Tuesday, November 14, 2006

Number 2

Cerita tentang Bintang

Cahayanya terang, terang hingga membinar redup pandangku
Kilaunya pancar, menerangkan temaram lihatku

Bintang ini tak jauh di atas kelam awan malam
Bintang ini terlahir di sini, di dunia yang memang membutuh sinarnya

Dia merupakan bintang yang tak perlu jatuh ke bumi untuk mendapat indahnya
Dia adalah bintang yang berkemilau dengan hanya mengerling matanya

Kala malam, tak akan lelah diriku memandanganya,
Memandang keindahannya.
Terkadang sinarnya lembut lugu menunjukkan centil parasnya
Terkadang sinarnya terang tajam menunjukkan kekuatannya yang maha

Bintangku ini tidak saujana
Bintangku ini dekat, di sini, di pelukku

-w-

Sebuah puisi untuk Kianna Bintang Santosa (Obin).

1 comment:

Anonymous said...

Honest...